ACEH, BAKSYA.COM - Masjid Raya Baiturrahman, yang terletak di pusat Kota Banda Aceh, adalah salah satu landmark paling ikonik dan bersejarah di Indonesia. Masjid ini tidak hanya memukau dengan keindahan arsitekturnya yang menawan tetapi juga memiliki sejarah yang menarik dan kaya makna. Sebagai simbol keteguhan dan spiritualitas masyarakat Aceh, Masjid Baiturrahman menjadi destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi.
Masjid Baiturrahman dikenal dengan arsitekturnya yang megah dan memukau. Gaya arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara elemen tradisional Aceh dan sentuhan kolonial Belanda. Masjid ini memiliki tujuh kubah besar berwarna hitam yang mengesankan, serta menara-menara tinggi yang menjulang megah. Kubah dan menara ini memberikan tampilan yang agung dan elegan, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dari berbagai sudut kota.
Bagian dalam masjid dihiasi dengan ukiran-ukiran Islami yang indah dan detail. Lantai marmer putih yang bersih memberikan kesan luas dan nyaman. Eksterior masjid, dengan detail ornamen yang rumit dan simetris, menambah kemegahan dan keanggunan bangunan ini.
Halaman masjid dilengkapi dengan payung-payung besar yang bisa membuka dan menutup, mirip dengan yang ada di Masjid Nabawi di Madinah. Payung ini memberikan kenyamanan bagi para jamaah yang beribadah di area luar ruangan, terutama saat cuaca panas.
Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda, salah satu raja besar dari Kesultanan Aceh. Awalnya, masjid ini berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pemerintahan.
Lalu pada tahun 1873, saat Perang Aceh melawan kolonial Belanda, masjid ini dibakar oleh pasukan Belanda. Tindakan ini memicu perlawanan sengit dari rakyat Aceh. Sebagai bentuk penyesalan dan upaya meredakan kemarahan rakyat, Belanda kemudian membangun kembali masjid ini pada tahun 1879 dengan desain yang lebih megah.
Bahkan Masjid Baiturrahman tetap berdiri teguh meskipun Aceh mengalami berbagai bencana, termasuk tsunami dahsyat pada tahun 2004. Masjid ini selamat dari gelombang besar tersebut dan menjadi tempat perlindungan bagi banyak orang, menegaskan simbol keteguhan dan kebangkitan bagi rakyat Aceh.
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh adalah sebuah mahakarya arsitektur yang menggabungkan keindahan dan nilai sejarah yang luar biasa. Dengan kubah hitam yang megah, desain interior dan eksterior yang menawan, serta halaman luas yang dilengkapi payung besar, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga destinasi wisata religi yang menginspirasi. Sejarahnya yang penuh perjuangan dan keteguhan iman menambah nilai spiritual yang mendalam, menjadikannya simbol kebesaran Islam dan kebanggaan masyarakat Aceh. Bagi siapa saja yang berkunjung ke Banda Aceh, Masjid Baiturrahman adalah tempat yang wajib disinggahi untuk merasakan keindahan dan keagungan sejarah yang dihadirkannya.