Tradisi Pernikahan Adat Karo: Warisan Budaya yang Kental

 

Foto: tradisi pernikahan adat karo

SUMATERA UTARA, BAKSYA.COM-Setiap suku di indonesia memiliki berbagai macam tradisi ataupun budaya dalam acara pernikahan, contohnya dalam sebuah pernikahan suku adat  karo. Pernikahan suku adat karo merupakan peristiwa yang sangat penting dan dihormati. Dalam tradisi pernikahan adat karo terdiri atas banyaknya simbol dan makna, termasuk sebuah tarian dan musik serta berbagai ritual yang akan dilakukan oleh kedua keluarga yang bersangkutan. Sakralnya upacara adat karo sering kali menjadi momen penyatuan tidak hanya antara kedua pasangan tetapi juga menjadi penyatuan antara dua keluarga. untuk itu suku adat karo biasanya memiliki tradisi yang akan dilakukan sebelum hingga sesudah pernikahan, dalam pernikahan adat karo ada banyak tahap yang harus dilalui pasangan sebelum hingga setelah menikah. 

Tahap pertama atau dalam bahasa  karo "Sitandaan Ras Keluarga Pekepar" adalah momen dimana dua keluarga saling bertemu dan saling mengenal satu sama lain. Di tahap ini juga kedua calon keluarga mempelai pria dan wanita akan memperbincangkan sebuah rencana tahap pernikahan selanjutnya seperti tanggal dan waktu pernikahan yang akan diselenggarakan.

Kedua adalah "Maba Belo Selambar" dimana pada tahap ini keluarga dari mempelai pria membawa selembar daun sirih yang merupakan acara untuk meminang sang wanita. Di tahap ini mempelai wanita akan ditanya akan keseriusannya dan kesiapan dirinya beserta keluarga.

Ketiga adalah "Nganting Manuk" didalam prosesi bisa dibilang menjadi tahap paling penting, karena dalam acara ini kedua belah pihak akan membahas lebih detail hal-hal mengenai pesta pernikahan yang akan dilaksanakan. Dimulai dari pembahasan mas kawin, masalah tanggal dan bulan termasuk memilih hari baik menurut suku karo untuk melakukan sebuah pernikahan.

Setelah semua tahap menuju acara pernikahan sudah dilakukan, kedua mempelai akan melakukan pengesahan secara agama yang dianut, setelah itu barulah acara adat akan dilakukan. Pada acara ini seluruh sanak saudara dan kerabat yang bersangkutan akan dikumpulkan guna melakukan prosesi adat runggu sangkep nggeluh dan acara lainnya. Dimana prosesi ini akan dilakukan secara sakral namun meriah dan mewarnai prosesi pernikahan adat karo yang diisi dengan doa dan nasihat, dan paling penting dari tahap ini kedua mempelai pria dan wanita yang sudah sah menjadi sepasang suami istri diwajibkan untuk menari tarian tradisional adat karo. 

Itu adalah tahapan dimana prosesi pernikahan akan dilakukan, begitu banyak tradisi dan adat istiadat jika ingin menikah dengan suku karo, semua prosesi dilakukan dengan sangat sakral dan mengedepankan rasa kekeluargaan.

Lebih baru Lebih lama